Ibu

 17 juli 2021

Tepat saat malam sebelum peringatan hari ulang tahunku, ibu pergi. Ibu pergi mengahadap Sang Pencipta lebih dulu. Peringatan hari saat ibu melahirkanku ke dunia, menjadi peringatan hari ibu meninggalkan dunia ini.

Tepat 24 tahun aku bersama ibu, 24 tahun yang begitu luar biasa bersama sosok tangguh hebat, tahan banting jiwa dan raganya. Dan hari itu, terakhir kali aku mendengar suara ibu, suara yang tidak bisa aku dengarkan lagi selama sisa hidupku tanpa ibu di dunia ini. Hari itu hari terakhir aku melihat sorot mata sendu dan hangat yang selama 24 tahun menemaniku.

Patah hati terbesarku bu, melihat ibu terbujur kaku. Ibu sungguh - sungguh terbujur kaku tak bernyawa. Hatiku begitu sakit bu, aku merasa akan hidup lebih lama bersama ibu, melihat ibu bermain dengan cucu - cucu ibu. Ternyata aku salah bu.

Aku sungguh sangat rindu ibu

Karena Aku Wanita

Karena Aku Wanita. Aku mengambil judul itu tanpa alasan. Mungkin aku menyukainya. Ya, aku suka menjadi wanita. Banyak hal tersembunyi pada sedih ataupun bahagianya. Makhluk berharga yang selalu dinanti kehangatannya. Makhluk yang memang  memiliki sifat dasar lembut dan penyayang. Dia bisa menjadi begitu kuat karena keadaan. Sungguh!

Ibu. Sosok wanita tercantik, terajin, terhebat. Ibu bangun lebih pagi dari siapapun dan tidur paling malam untuk memastikan anak - anaknya sudah tidur dengan baik.

Istri. Wanita yang mengabdikan hidupnya untuk suami dan anak - anaknya. Sosok yang setiap hari berusaha menjadi ibu yang baik.

Aku ingin berpesan untuk semua wanita yang membaca tulisan ini, "sesulit apapun masalah kamu, serumit apapun itu, kamu adalah makhluk kuat dan pasti mampu melewatinya. Masa lalu kamu tidak berhak menghalangimu bahagia. Yang lalu ya sudah biarkanlah saja berlalu. Itu menjadi pelajaran untuk menjadi lebih kuat, lebih berani dan lebih percaya bahwa diri kita berharga. Kamu berharga lebih dari apapun, karena itu hargailah dirimu, bahagiakan dirimu, setelah itu kamu akan bisa membuat orang disekitarmu bahagia. Kamu punya Tuhan, kamu punya keluarga, kamu punya orang - orang baik di sekitarmu, dan kamu punya mimpi - mimpi untuk diwujudkan. Lalu apa yang kamu risaukan? Tetaplah jadi baik dan lakukan yang terbaik. Maka semuanya akan baik - baik saja".